Untuk Anda yang menggemari wayang, terlebih wayang kulit, pastinya akan sangat memahami tentang salah satu karakter wayang ini, bukan? Yah, itu merupakan “gunungan wayang” yang termasuk “figur spesial” dalam pertunjukan wayang.
Bentuknya yang terlihat seperti gunung sehingga disebut dengan gunungan. Gunungan ini mengandung mitos sangkang paraning dumadi yang artinya berasal dari asal mula terbentuknya kehidupan. Gunungan ini diketahui memuat sebuah ajaran filsafat yang berisi ilmu kebijaksanaan.
Hal ini menampilkan kalau lakon wayang berisi tentang nilai-nilai yang besar serta mendalam. Gunungan ini diketahui berasal dari bahasa Kawi dikenal dengan nama meru ataupun mahameru. Adapun arti dari gunung besar Mahameru yaitu sebagai sebuah cerminan dari gunung Himalaya.
Gunungan ini merupakan sebuah figur yang bergambar gunung, dan lengkap dengan berbagai isi-isinya. Tetapi, tidak cuma terdapat satu jenis, gunungan wayang memiliki banyak jenis serta mempunyai fungsi tertentu.
Fungsi Gunungan Wayang
Adapun fungsi yang paling utama dari gunungan yaitu sebagai suatu pembuka dan juga penutup babak dalam sebuah pertunjukan. Salah satu sisinya yaitu suatu gerbang yang dilindungi prajurit (bisa jadi raksasa) yang memegang senjata, berbentuk perisai serta pedang.
Gerbang tersebut merupakan gerbang istana. Tidak cuma gerbang istana, tetapi juga terdapat tumbuhan besar yang disebut tumbuhan kehidupan. Tumbuhan kehidupan ini disebut juga sebagai tumbuhan “kalpataru” yang kesimpulannya jadi nama penghargaan buat orang-orang yang berjasa untuk lingkungan hidup.
Tumbuhan kalpataru itu dililit seekor ular naga. Tidak cuma naga (ataupun bisa jadi ular besar), tetapi juga terdapat beberapa hewan yang lain. Hewan yang biasa biasa ada yaitu banteng, kera, harimau, serta burung. Hal itu menampilkan hutan belantara.
Apa yang ditunjukkan dari gerbang istana serta hutan belantara? Dunia ini bersumber pada perspektif waktu terbentuknya cerita yang dimainkan.
Berbeda dengan sisi di baliknya, terdapat foto api yang menyala. Hal itu melambangkan neraka, ataupun perang, kondisi yang kacau, dan sejenisnya.
Fungsi Lain Gunungan di Wayang
Tidak hanya pembuka serta penutup pertunjukan, Gunungan wayang juga mempunyai fungsi lain. Ketika dalang ini mulai menancapkan Gunungan tersebut di tengah-tengah, akan tetapi dimiringkan menuju ke kanan, maka hal itu berarti cerita ataupun lakon tersebut belum dimulai. Kemiringan ke kanan menyimbolkan kalau dunia masih belum ada ataupun belum ada riwayat.
Tetapi ketika ditancapkan serta dicondongkan ke kiri, maka itu berarti lakon akan berubah ke tahapan selanjutnya. Jadi, ketika gunungan ini ditancap di tengah akan tetapi terlihat condong menuju ke kanan. Ketika lakonnya sudah mulai maka Gunungan tersebut akan dipindahkan menuju ke sebelah kanan layar. Sebaliknya ketika di kiri, maka lakon berubah tahapan, Gunungan akan dipindahkan ke sebelah kiri.
Fungsi lain Gunungan wayang juga sebagai pengganti angin, api, indikator perang, musibah dan sebagainya. Dalang akan mengangkut Gunungan dan memutar ataupun menggerakkannya ke sekitar wilayah permainan.
Ketika Gunungan ditancapkan serta ada banyak prajurit yang siap berperang, maka Gunungan mempunyai fungsi buat indikator setting cerita. Hal tersebut berlangsung di hutan belantara, tanah luas, ataupun tempat yang lain. Umumnya akan dipaparkan oleh Dalang melalui dialognya. Setelah itu, Gunungan akan dicabut, serta ditancapkan lagi di tengah ketika cerita telah selesai.
Jenis Gunungan Wayang
Dalam pertunjukan wayang untuk saat ini biasanya digunakan 2 jenis gunungan yaitu Gunungan Gapuran dan Gunungan Blumbangan. Salah satu gunungan ini pernah digunakan oleh Sunan Kalijaga untuk berdakwah ke seluruh pulau Jawa yaitu Gunungan Blumbangan.
Sebaliknya Gunungan Gapuran dibuat di masa Kartasura dengan banyak akumulasi tertentu. Terutama, Gunungan mempunyai isi filsafat (begitu juga pertunjukan wayang) yang pelajarannya sangat besar nilainya. Nah bagi Anda yang menyukai pewayangan dan yang lainnya maka Anda bisa berkunjung ke Blibli karena di marketplace ini juga tersedia berbagai jenis wayang termasuk juga Gunungan Wayang ini.