Bahan Alami yang Bisa Digunakan pada Sabun Cuci Piring

Sabun Cuci Piring

Sabun cuci piring yang digunakan untuk membersihkan peralatan dapur sebaiknya terbuat dari bahan alami, supaya tidak berisiko pada kesehatan. Sabun pencuci piring alami yang beredar terbuat dari beberapa jenis bahan.

Penasaran apa saja bahan alami yang biasa digunakan pada sabun pencuci piring? Berikut ulasan lengkapnya.

  • Jeruk Nipis

Jeruk nipis menjadi bahan alami yang paling banyak digunakan pada produk dishwashing liquid atau sabun pencuci piring. Hal tersebut dikarenakan, jeruk nipis memiliki kandungan alami yang terbukti ampuh membersihkan noda pada peralatan dapur dan makan.

Jeruk nipis mampu menghilangkan noda dan lemak yang membandel pada peralatan dapur secara maksimal. Selain itu, kandungan asam sitratnya mampu membunuh bakteri yang terdapat pada peralatan dapur dan makan yang kotor.

Karena itulah jeruk nipis juga sering dijadikan sebagai disinfektan alami yang terdapat pada berbagai jenis sabun pencuci piring. Hal utama yang membuatnya sering digunakan adalah aroma khasnya yang mampu menghilangkan aroma tidak sedap.

  • Biji Zaitun

Selanjutnya ada biji zaitun yang mampu membersihkan noda membandel dengan cepat dan mudah pada peralatan masak dan makan. Anda bisa menggunakan sabun pencuci piring berbahan biji zaitun untuk membersihkan peralatan dapur yang memiliki noda gosong atau kerak.

Kini panci dan wajan yang memiliki noda gosong atau kerak bisa langsung dibersihkan tanpa harus merendamnya dalam waktu lama.

  • Apel

Selain jeruk nipis, apel ternyata juga sudah biasa terdapat pada beberapa produk sabun cuci piring, karena mengandung asam sitrat. Kandungan asam sitrat pada buah apel bisa membuatnya membasmi bakteri, jamur, dan antikoagulan secara maksimal.

Sabun berbahan apel bisa menjadi sabun pembersih serbaguna untuk peralatan dapur atau makan, maupun bak cuci piring. Dishwashing liquid berbahan apel aman bagi kesehatan dan aromanya pun cukup lembut.

  • Aloe Vera

Aloe vera juga termasuk sebagai bahan yang sering digunakan pada sabun pencuci piring karena memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.

Selain itu, dishwashing liquid berbahan aloe vera juga bisa membuat piring jadi bersih berkilau dan bebas bau amis. Aloe vera atau lidah buaya ini biasa digunakan pada sabun untuk mencuci buah, sayur, dan peralatan makan bayi.

  • Habbatussauda

Habbatussauda atau jintan hitam merupakan bahan alami yang menyehatkan dan dijuluki sebagai obat dari segala obat. Bahan jintan hitam biasa digunakan pada produk sabun pencuci piring dikombinasikan dengan jeruk nipis.

Habbatussauda bisa menghilangkan serta mencegah pertumbuhan jutaan bakteri pada spons dan peralatan dapur. Selain itu, bahan ini juga terbukti mampu membuat piring terlihat lebih kilat dan bebas lemak.

  • Daun Mint

Terakhir adalah daun mint yang memiliki aroma menyegarkan, sehingga bisa menghilangkan bau tidak sedap secara optimal. Sabun cuci piring berbahan daun mint mampu menghilangkan lemak dan noda membandel, serta beberapa aroma tidak sedap lainnya.

Aroma yang bisa diatasi dengan daun mint adalah bau amis dari ikan dan telur. Selain itu, sabun pencuci piring berbahan daun mint juga biasa dikombinasikan dengan garam mineral yang membuatnya jadi lebih hemat dan menghasilkan banyak busa.

Nah, itulah beberapa bahan alami yang biasa digunakan pada produk sabun cuci piring untuk menghilangkan noda membandel. Sabun pencuci piring berbahan jeruk nipis seperti sabun Sparkle bisa digunakan untuk menghilangkan aroma tidak sedap pada peralatan dapur.

Related posts